Didier Drogba dan sejumlah pemain asal Afrika lain yang berkiprah di luar Benua Hitam kemungkinan akan meninggalkan klubnya masing-masing untuk ambil bagian di Piala Afrika di bulan Januari. Diperkirakan, pemain-pemain ini akan absen satu bulan.
Bagi Drogba, meninggalkan Chelsea dalam jangka waktu yang cukup lama sedikit menyiksa dirinya. Ia berharap, juga mengusahakan, untuk tidak terlalu lama absen membela klubnya itu.
"Saya akan berbicara kepada pelatih tim nasional da juga kepada Carlo Ancelotti untuk menemukan kesepakatan terbaik bagi kami semua. Sulit rasanya meninggalkan Chelsea, karena mereka membayar gaji saya, dan hanya karena itulah sulit untuk pergi hingga sebulan. Sungguh berat," kata Drogba seperti dikutip Sky Sports, Minggu (13/12).
"Tapi saya pikir mereka mengetahui jika pemain tak punya pilihan. Kami harus pergi karena harus mewakili negara kami. Di satu sisi, kami ingin berada di sini bersama Chelsea, tapi di sisi lain kami harus pergi. Kami berada di antara dua kepentingan, sebuah keputusan yang suit untuk diambil, tapi kami tahu apa yang harus kami lakukan."
"Yang terpenting adalah klub menghormati keputusan itu, Mereka sudah menunjukkan rasa hormat yang luar biasa untuk pemain Afrika mereka dan saya harap tim bisa terus bertahan saat kami pergi," jelasnya.
0 Komentar untuk "Drogba Berat Tinggalkan Chelsea Untuk Pantai Gading"