Chelsea Kandas di Final Carling Cup

Chelsea mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspurs di partai final piala FA. Pertandingan yang digelar di Wembley Stadium ini berlangsung dalam tempo perpanjangan waktu 120 menit. Dorgba Cs sebenarnya memimpin terlebih dahulu, lewat tendangan bebas Drogba dari jarak 22 m yang menjebol gawang Paul RObinson. Akan tetapi pada babak kedua, terjadi sklimit di kotak pinalti yang mengakibatkan Whyne Bridge melakukan handball. Akibatnya wasit memutuskan tendangan pinalti. Keputusan wasit ini disesalkan Grant, yang menurutnya tidak semua handball harus di hukum pinalti. Eksekusi pinalti ini sendiri sukses dilakuakn oleh
Berbatov. Hingga waktu injury time kondisi normal, chelsea gagal mencetak gol sehingga harus dilakukan perpanjangan waktu. Pada menit 99 bek Tottenham, Woodgate yang baru dibeli dari Real Madrid mencetak gol kemenangan dengan menyundul bola yang sebelumnya bola sempat ditinju oleh Cech, namun bola malah mengalir masuk ke gawang Chelsea.

Meleset dari perkiraan saya sebelumnya, Avram menurunkan Anelka bukan Sheva sebagai starter untuk mendampingi Drogba di depan. Sementara A Cole digantikan W Bridge, ditengah dipasang Mikel bukan Ballack dan sayap dimainkan SWP bukannya J Cole.

Bagi Pelatih Chelsea, Grant gagal kesempatan pertama ia untuk mempersembahkan gelar pertama buat Chelsea. Tidak sebagaimana pelatih sebelumnya Jose Mourinho yang sukses merajai piala Carling pertama kali pada tahun pertamanya (2005). Sementara bagi Tottenham, gelar ini menjadi pembuka setelah puasa gelar sejak 1999. Catatan postif tersendiri bagi pelatih anyarnya Juande Ramos yang sukses mempersembahkan gelar pertamanya kurang dari semusim masa kepelatihannya.

Buat fans Chelsea, maju terus dan semangat, jangan sedih. Masih ada 3 gelar lagi yang lebih prestisius yang siap diraih tahun ini. Chelsea is the best.
Tag : Carling Cup
1 Komentar untuk "Chelsea Kandas di Final Carling Cup"

Gimana ya, mnrt gw tahun ni Chelsea kayak tim yang ga "bertaji". Realistis kali ya, gw bahkan pesimis Chelsea bisa dapat gelar musim ini. Runner up and semifinal Liga Champion pun kayaknya dah bagus bagus banget!!
Tp liat aja, selama bola masih bundar 'n pound masi segudang "everything can be happen"
smangat!! Glory United!!!

Back To Top